Akibat Digunting CD-nya Waktu Tidur dan Ditemukan Cairan "Aneh", Gadis Kecil Ini Alami Trauma

PROBOLINGGOTIMES, TULUNGAGUNG – Polisi melalui Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (UPPA) masih mendalami dugaan percobaan pencabulan yang dialami oleh SS (10) warga di salah satu desa di wilayah Kecamatan Karangrejo Tulungagung, pada Minggu (10/2) kemarin. Menurut Kanit PPA Polres Tulungagung Ipda Retno Pujiarsih, secara resmi keluarga korban belum melaporkan kejadian yang menimpa anaknya itu.
"Kemarin datang masih sebatas koordinasi belum laporan (resmi), karena korban masih belum dapat dimintai keterangan," ungkapnya.
Meski pihak Polsek telah melakukan olah TKP dan menemukan indikasi adanya pelaku dugaan cabul, keterangan korban sangat dibutuhkan untuk materi penyidikan kasus ini.
"Anaknya mengalami trauma, orang tua datang ke Polsek dan UPPA tapi masih sebatas koordinasi," tegasnya Senin (11/02) siang.
Seperti informasi sebelumnya, ada seorang pria yang berhasil melarikan diri setelah melakuan tindak pidana percobaan perbuatan cabul terhadap anak di salah satu desa di Kecamatan Karangrejo dan orang tua korban melapor ke Polsek Karangrejo.
"Kita sudah datangi tempat kejadian perkara (TKP) atas dugaan tindak pidana percobaan perbuatan cabul pada anak di bawah umur," kata Kapolres Tulungagung AKBP Tofik Sukendar melalui Kapolsek Karangrejo AKP Puji Hartanto Minggu (10/02) siang.
TKP yang dimaksud berada di sebuah rumah di salah satu desa di Kecamatan Karangrejo Kabupaten Tulungagung dengan korban seorang anak berinisial SS yang masih berusia 10 tahun.
"Yang melapor adalah ibunya sendiri ke Polsek karena dirugikan atas tindakan seseorang yang berusaha melakukan percobaan perbuatan cabul pada anaknya," ungkap Hartarto.
Saat melapor, ibu SS yang bernama ES (40) menceritakan kronologi kejadian yang menimpa anaknya. Pada hari minggu (10/02) diketahui sekira pukul 01.00 Wib SS membangunkan kakaknya yaitu DN yang tidur satu kamar dengan korban dan berkata "kak kak, aku opo ngompol?" namun kakaknya tidak bangun.
"Kemudian korban membangunkan kakaknya lagi dan berkata kalau ada laki-laki yang masuk ke kamar kemudian spontan kakaknya langsung bangun," jelas Hartanto.
Setelah bangun, DN mendengar suara mencurigakan dan langsung pergi ke kamar ibunya yaitu ES.
"Ibu korban ini berusaha mengejar pelaku yang diduga keluar melalui pintu dekat kamar korban yang pada saat itu dalam kondisi terbuka, namun tidak diketahui keberadaan pelaku," tambah Kapolsek.
Setelah ES dan kakak korban DN kembali ke rumah dari mengejar pelaku tersebut, SS memberitahukan kepada ibu dan kakaknya bahwa celana dalam yang dipakainya telah robek dan di paha korban basah oleh cairan aneh.
"Ada cairan, tapi keluarga korban ini belum bisa pastikan itu terkena cairan apa. Kemudian atas peristiwa itu, ibu korban memberitahukan kepada tetangga, ketua RT dan kepala desa yang selanjutnya melaporkan ke Polsek Karangrejo ini," paparnya.
Dari olah TKP yang dilakukan pihaknya, Hartanto menemukan petunjuk jika pelaku diduga masuk melalui lantai 2 rumah ES yang masih belum jadi, dan tangga jalan ke lantai 2 tersebut hanya ditutup menggunakan asbes.
"Ciri-ciri pelaku sudah kita identifikasi, berpostur tinggi dengan tubuh kurus dan bertato," tandasnya.
Karena kondisi SS masih trauma dan menangis, gadis kecil yang masih usia sekolah dasar tersebut belum dapat dimintai keterangan.
"Langsung kita limpahkan ke UPPA Polres Tulungagung," pungkasnya.
Polisi telah menyita satu buah celana dalam korban robek karena bekas digunting dari lokasi kejadian.
-
Kemendikbud Larang Tes Masuk Sekolah Dasar
Masih banyaknya sekolah yang menerapkan kebijakan melakukan tes masuk bagi calon siswa sekolah dasar (SD) kelas 1 mendapat reaksi dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) Republik Indonesia.
-
Tak Ditemui Manajemen, Puluhan Pengunjuk Rasa Difasilitasi Polresta Probolinggo
Polres Probolinggo Kota mengamankan puluhan pengunjuk rasa berikut kendaraan pengangkut sound, Senin (20/2) siang sekitar pukul 15.00 WIB.
-
Relokasi Parkir di Kota Probolinggo Justru Diprotes Pemilik Usaha Toko
Relokasi atau pengalihan tempat parkir roda dua dan empat di Jalan Raya panglima Sudirman, Kota Probolinggo, depan Pasar Baru sisi utara jalan, disayangkan sejumlah pemilik toko.
-
Suami Diamankan Satpol PP, Istri Malah Mengadu ke Polresta Probolinggo
Endriana Rahmah Desi (29) malaporkan suaminya yang berinisal KW ke Polres Probolinggo Kota.
-
Gubernur Khofifah Minta Panduan KPK, Petakan Daerah Rawan Korupsi
Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa bersama Wagub Jatim, Emil Elestianto Dardak berkomitmen mewujudkan good and clean governance di pemerintahannya.
-
Ada Apa dengan Renja? Barenlitbang Kota Malang Mulai Rumuskan Program 2020
Original soundtrack (Ost) film populer Ada Apa dengan Cinta membuka sesi paparan rancangan program-program Badan Perencanaan.
-
Meresahkan Warga, TPS Disulam Menjadi Taman Kota
Pemkot akan menyulap lahan sekitar Tempat Pembuangan Sampah Sementara (TPS) Kedopok, Kota Probolinggo, menjadi taman kota.
-
12 Ribu Warga Kota Probolinggo Belum Punya KTP Elektronik
Dipastikan, pada pemilu 17 April nanti, ada 12 ribu warga Kota Probolinggo yang tidak nyoblos.
-
Dapat Kabar Ada Pasien DBD Tak Tertangani, Wali Kota Probolinggo Mendadak Sidak ke RSUD dr Mohamad Saleh
Wali Kota Probolinggo Hadi Zainal Abidin dibikin kalang kabut setelah mendapat informasi kalau ada pasien Demam Berdarah (DBD) yang sudah 4 hari tidak ditangani.
-
Keluarkan Kemaluan, Orang Gila di Probolinggo Ditangkap Satpol PP
Tak hanya warga waras, orang gilapun diamankan Saptol PP Kota Probolinggo.
-
Pemkot Probolinggo Seriusi Pemberantasan Judi
Pembongkaran arena judi sabung ayam di Kelurahan Kebonsari Kulon, Kecamatan Kanigaran, Kota Probolinggo, beberapa hari lalu yang dilakukan Wali Kota bersama Polres Probolinggo Kota.
-
Polisi Bawa Suami Pembunuh Anak-Istri ke RS Bhayangkara
Perbuatan Nardian yang tega menghabisi nyawa istri dan anak kandungnya sendiri mengundang berbagai pertanyaan, terutama motif pelaku saat melakukan tindakan keji tersebut.
Informasi pemasangan iklan
hubungi : info[at]probolinggotimes.com | marketing[at]probolinggotimes.com